Tips Mulai Menulis Ala Kang Kholis

Menulis artikel, atau apa saja, bagi yang belum terbiasa memang merupakan sesuatu yang cukup berat dan terasa sulit untuk dikerjakan. Namun bagi sebagian orang mengatakan jika menulis itu sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

Orang yang mengatakan jika menulis itu mudah, biasanya sebagian hidupnya memang menggantungkan dari menulis. Seperti halnya jurnalis, novelis, cerpenis, penulis buku, penulis drama atau penulis skenario film.

Bagi mereka ini, menulis sudah seperti melihat sarapan pagi, makan siang atau malam. Ketika menulis, mereka sudah mampu merasakan bumbu yang kurang atau menu makanan yang perlu tambahan variasi atau tidak. Menulis bagi mereka sudah menyatu dalam kesatuan jiwa.

Tapi apakah mereka tidak pernah menemui kendala atau kebuntuan ketika menulis? Tentu jawabannya "tidak". Setiap penulis, dalam waktu tertentu pasti menemui kebuntuan ketika akan menulis. Baik itu ide yang entah ke mana perginya, suasana yang kurang mood ketika akan menorehkan gagasan dan lain sebagainya. Namun, dengan gaya dan cara masing-masing penulis, mereka tentu bisa mengatasi hal seperti itu.

Dengan terus bergelut dengan tulisan dan setiap saat mengasah kemampuan untuk menulis, akhirnya, banyak di antara mereka yang penulis sukses dan mampu meraup pundi-pundi rupiah dari hasil menulis.

Bagaimana? Kamu tertarik untuk menjadi penulis dan menghasilkan pundi-pundi rupiah dari menulis. Apakah Bisa? Tentu saja bisa, asal Kamu profesional.

"Wah sulit dong?"

Tidak ada yang sulit, jika Kamu memang punya kemauan yang tinggi untuk menjadi penulis profesional. Dan yang perlu dicatat, semua penulis juga berawal dari kecil sebelum menjadi besar, serta membiasakan menulis agar terbiasa.

Sebenarnya nggak ada kiat spesial untuk bisa memulai menulis dalam kondisi apapapun, kapanpun dan di manapun. Pastinya, rumusnya adalah "Menulis, menulis dan terus menulis."

Sebenarnya, banyak buku-buku panduan menulis yang bisa Kamu baca. Namun, sekali lagi itu tak menjamin Kamu langsung bisa menjadi penulis hebat dan mau untuk menulis. Karena, tanpa dipraktikkan, kamu hanya masih berangan-angan dan bermimpi untuk menjadi penulis.

Sekali lagi, jangan terlalu banyak untuk membaca buku panduan menulis, tanpa Kamu menulis. Buku-buku itu sebenarnya memberikan pengetahuan dasar cara menulis yang benar sesuai kaidah atau rambu-rambu yang benar, supaya bisa menulis dengan baik. Yakinlah, menulis dengan baik itu penting, namun yang tak kalah penting adalah bagaimana bisa menyajikan tulisan Kamu kepada pembaca senyata mungkin. Sehingga pembaca terbawa dan masuk ke alur cerita yang kamu tulis. Sehingga pembaca merasa cerita itu adalah bagian dari pengalamannya sendiri. Hal seperti inilah yang akan membuat pembaca mengingat tulisan-tulisan Anda hingga lama.

Baiklah, kali ini saya coba berbagi tips dan semoga dapat membantu memunculkan motivasi dan mempertahankan ketika ingin menulis.

Pancing Minat Kamu untuk Menulis

Cobalah menulis di tempat yang membuat kami lebih enjoy, sehingga ide dapat mudah mengalir tanpa bisa dibendung lagi. Setiap orang mungkin berbeda dalam memilih tempat, agar ide-ide di kepala Anda bisa keluar dengan deras. Ada sebagian yang memilih tempat sunyi, ada yang memilih tempat yang tidak terlalu sunyi tapi nyaman, misalnya di kafe atau warung kopi. Kalau Aku sendiri biasanya di tempat yang tidak terlalu sunyi tapi nyaman, dan tentunya ditemani kopi hitam agak pahit. Dan Kamu? boleh dong dengan caramu sendiri.

Fokus dengan Bahan yang Akan Kamu Tulis

Kamu bisa menggarap ide yang sudah ada di kepala, dengan terlebih dahulu mencorat-coret di kertas, atau mencatatat di handphone. Tulislah kerangka-kerangkanya dulu, dan hal ini sangat membantu agar ketika memulai menulis, ide-ide yang tuliskan tidak liar dan tetap fokus pada tujuan yang ingin Kamu tuliskan.

Hindari Hal Kecil yang Bisa Buyarkan Konsentrasi

Ketika Kamu sudah mulai fokus menulis, coba hindari gangguan sekecil apapun yang bisa membuyarkan konsentrasi. Maka sebaiknya periksa alat-alat yang Kamu butuhkan sebelum memulai menulis dan bereskan dulu hal-hal kecil yang berpotensi mengganggu konsentrasi. Misal, catatan hilang, minuman, suhu ruangan atau lain sebagainya.

Biasakan Menulis Diary

Sempatkanlah lima atau sepuluh menit di manapun Kamu berada untuk menuliskan dalam buku harian. Dan tahu nggak Kamu, kalau menulis diary itu asyik. Apalagi sekarang sudah ada facebook, frendster, twitter atau blog, Kamu bisa menulisnya di situ. Tapi, jika itu privasi, buku harian adalah yang paling tepat.

Berbaik Hatilah Kepada Diri Sendiri

Jika Kamu memang sudah merasa lelah atau capek, berhentilah sejenak untuk beraktivitas lain. Setelah itu barulah kembali menulis, dan niscaya Kamu akan menemukan ide-ide segar. Jangan paksakan jika sudah lelah, karena hasilnya juga nanti kurang maksimal.

Demikian sedikit corat-coret, semoga bisa bermanfaat.

Silahkan baca juga : Cara Asyik Menulis Ala Kang Kholis