Tentang Kholis


Tentang Saya

Saya Kholistiono, anak kelima dari Bapak dan Ibu saya, biasa dipanggil Kholis kalau di kampung. Teman-teman di kantor, teman satu profesi, teman kuliah dan mereka yang biasa bertemu dalam keseharian saya sering memanggil Cak. Meski bukan berasal dari Jawa Timur, tapi nama itu seakan sudah melekat dalam keseharian, sehingga dalam akun facebook dan BBM, saya kasih embel-embel tersebut di depan nama saya. Bahkan, tak jarang beberapa orang yang baru kenal, memanggil saya dengan sebutan Nur. Mungkin dikira nama saya adalah Nur Kholis. Tak apalah, ketika ketemu saya boleh memanggil Kholis, Cak atau Nur. Tapi jangan memanggil dengan nama bagian belakang saya, agak kurang familier. Apapun itu, seng penting Aku Koncomu.

Dilahirkan di sebuah pelosok desa yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pernah merantau di Sumatera dengan niat memperbaiki nasib. Kini sudah bertekad untuk berkarir di tanah Jawa dan sekaligus sedang disibukkan dengan menanti kehadiran istri pertama.

Saat ini, saya aktif sebagai Blogger dan juga tercatat sebagai Jurnalis di salah satu media. Bisa menulis, memainkan kata-kata, tapi tak pandai memainkan hati wanita. Meski begitu, soal kesetiaan bisa dipertanggungjawabkan dan sudah teruji.

Merintis sebuah taman baca di kampung. Masih ngumpulin buku dari donatur dan mencari di toko buku dengan kocek semampunya. Pun demikian dengan tempat yang saya rancang  berbentuk gazebo dengan minimal ukuran 3 X 5 meter. Sudah ada kayunya tapi belum ditebang. Doain ya segera terwujud. Amin.

Selain di blog ini, saya juga menulis di beberapa blog milik saya, dengan tema yang berbeda.Beberapa di antaranya masih baru.

Tentang Blog Ini

Blog ini adalah tempat saya untuk menulis kisah dari aktifitas keseharian saya. Pun demikian, ada beberapa esai untuk melatih keterampilan menulis. Di beberapa artikel yang saya tulis, tentunya tidak sepenuhnya sesuai dengan yang terjadi dan saya alami. Ada beberapa tulisan yang memang saya buat dengan menambah atau mengurangi cerita sebenarnya. Semata-mata, ini untuk kenyamanan agar tulisan enak dibaca.

Beberapa tulisan, dimungkinkan juga ada nama atau tempat yang secara kebetulan sama. Jika Anda menjumpai hal itu, Anda tidak salah melihat. Sekali lagi Anda memang tidak salah baca. Hal itu memang disengaja. Maafin Nggih, he…ngapunten, Aku Koncomu.